Jakarta | sarinahnews.com || – Dilansir dari kana youtub @mo. of everything, Aviskar Raut, yang baru berusia 16 th (klas 1 SMA) adalah ikon utama Gen-Z dalam demonstrasi Nepal baru-baru ini yang menjatuhkan pemerintahan PM Sharma Oli.
Ungkapan Avistar Raut: Jai Nepal! dan We are the fire that will burn away the darkness adalah dua ungkapan yang kuat dan penuh semangat.<span;><span;><span;><span;>
Sekalipun masih sangat muda, ia sdh memiliki karakter, pengetahuan, kemampuan berorasi dengan hati serta keberanian yang mengguncangkan bukan hanya Nepal, tetapi juga dunia.
Pidato yang diberi judul “Jai Nepal” sebenarnya adalah orasi saat ulang tahun sekolahnya di bulan Maret 2025, dan sangat populer diantara Gen Z Nepal dan menyebar disemua platform medsos.
Satu frasa yang membakar rasa nasionalisme para pemuda Nepal yang kemudian menjatuhkan pemerintahan PM Sharma Oli adalah “We are the fire that will burn away the darkness” yang merembet besar seperti api yang membakar pemerintahan Nepal yang korup, angkuh dan hedon.
Saat api reformasi mulai membesar, Aviskar juga ikut turun ke jalan dan berorasi yang makin membesarkan api reformasi di Nepal.
Sekalipun ada tokoh2 pemuda lainnya dalam reformasi ini seperti Krish Yadav (18 th), Netra Chapagain (22 th) yang menjadi penggerak demo mahasiswa, dan lain-lain tapi Aviskar tetap menjadi ikon Gen-Z yang bisa menjadi perubahan sosial dan pemerintahan suatu negara.
Hal itu tentu ada pengaruh dari pendidikan yang diterimanya.
Aviskar bersekolah di Holy Bell English Secondary School yang kurikulumnya mengikuti kurikulum modern yang memberi ruang kreativitas dan keberanian menyuarakan pemikirannya sehingga murid-muridnya dapat berkembang maksimal untuk mengekspresikan pemikirannya.
Sementara pendidikan di Indonesia hanya bisa menghasilkan murid-murid kelas 10 yang maunya joged-joged di Tiktok dan bingung saat ditanya 2+3.5×2, murid-murid di luar negeri sudah bisa berorasi dengan pikiran dan hati yang mampu menggulingkan pemerintahan yang korup, angkuh dan hedon.
Semoga ada perubahan dalam sistem pendidikan kita yang telah membuat anak-anak kita menjadi yang terbaik untuk bangsa dan negaranya. ***)
Reposred: sarinahnews.com
Ditulis oleg SCR-TBA,
Malang, 13 Sept 2025
Sumber:
https://youtube.com/shorts/PUsw0D68CI4?si=h7yfVAYq7Xzgq7nA
<span;>In March 2025, Avishkar Raut’s bold “Jai Nepal” speech went viral, calling out corruption and urging Nepal’s youth to rise. Today, he’s back on the streets, leading chants as young voices demand change.
<span;>“Jai Nepal” dan “We are the fire that will burn away the darkness” adalah dua ungkapan yang kuat dan penuh semangat.
<span;>Nepal Jaya! <span;><span;>Ungkapan ini bisa diartikan sebagai “Kita adalah kekuatan yang akan menghilangkan kegelapan” atau “Kita adalah api yang akan membakar habis kesulitan”.
<span;><span;>Kedua Ungkapan itu membakar semangat rakyat Nepal menjatuhkan pemerintahan yang rakus dan hanya memikirkan dirinya sendiri dan kelompoknya saja. Apakah kelompok itu seperti Kim-Plus di Indonesia.