Moralitas Mendasari Sistem Sosial dalam Rangka Menciptakan Manusia Konkret

Moralitas Mendasari Sistem Sosial dalam Rangka Menciptakan Manusia Konkret

Filsafat Sosial, Esai:
Moralitas Mendasari Sistem Sosial dalam Rangka Menciptakan Manusia Konkret
Oleh Sjoko Sukmono

 

Nilai nilai fundamental kemanusiaan telah Konkret didalam Ruang dan waktu menjadi: KEBEBASAN, KEADILAN, dan KESEJAHTERAAN

Ketiganya adalah Moralitas bagi Kemanusiaan Konkret

Dia adalah moralitas Individu yang Universal. Dia adalah moralitas bagi setiap orang yang tinggal di muka bumi,

Dia adalah moralitas setiap Komunitas
Dia adalah moralitas yang mendasari sistem sosial dalam rangka dunia bekerja

Sehingga setiap kerja dunia adalah keutamaan Kemanusiaan Konkret.

MONOLOG
Suku Bangsa Manusia Konkret
Menyatakan bahwa Moralitas itu berlaku bagi siapa saja yang mengaku sebagai manusia.

PROLOG
Rasio Historis memandang Bahwasanya Manifestasi dari nilai-nilai fundamental kemanusiaan itu adalah mutlak.

Apapun dan siapapun yang sengaja menghalangi manifestasinya adalah Ahistoris.

Dan Upah baginya adalah berupa Hantaman Baja Sejah yang tak terelakkan.

Rasio Historis mengetahui bahwa pada ruang tertentu nilai- nilai fundamental Kemanusiaan itu terabaikan bahkan berada pada posisi eksistenya yang retak,

Kondisi seperti ini diakibatkan adanya keterlibatan langsung dari pihak Ahistoris yang sedang melawan jukum Rasional Sejarah.

EPHYLOG
Ruang itu satu adanya, tidak ada ruang yang lain. Tempat itu satu adanya, tidak ada tempat yang lain.

Keduanya diperuntukkan bagi Manifestasi nilai-nilai Fundamental Kemanusiaan.
Inilah rumah bagi Moralitas Kemanusiaan Konkret itu.

Tidak ada Ruang bagi yang Ahistoris
Tidak ada Tempat bagi yang Ahistoris.

Yang Ahistoris telah menjadi endapan-endapan struktur yang tragis dan dilupakan oleh sejarah.

Kepada seluruh anak manusia
Terus teruslah Hidup
Hidupmu adalah milikmu
Hidupmu adalah kebebasanmu
Hidupmu adalah pengalamanmu
Hidupmu adalah tanggung jawabmu
Inilah Moralitas itu.

 

Reposted: sarinahnews.com
Surabaya, 20 April 2025

Penulis: Djoko Sukmono Badan Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis (NASMAR)